
an6.com)
NgenetYuk! Infosiana – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Djuwita F. Moeloek mengungkapkan kalau pihaknya menganjurkan agar ibu hamil tidak mengunjungi singapura dalam waktu dekat menyusul bertambahnya korban yang terjangkit virus Zika. kare
na, hal tersebut sangat berbahaya bagi janin.
“Yang ditakuti dari virus Zika ini adalah kemungkinan korelasinya, kalau ibu hamil anaknya terjadi mikrosefali. Barangkali ibu hamil untuk mempertimbangkan hal tersebut (berkunjung ke Singapura),” kata Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8) siang.

Karena menurutnya, bayi dengan mikrosefali memiliki otak dan tengkorak abnormal berukuran kecil. Sehingga di dalam rahim hingga pada lahir. Kondisi ini bisa disebabkan karena faktor diantaranya infeksi, virus, racun, atau faktor genetik yang tidak diketahui.
“Kami sudah mengeluarkan proteksi dari negara kita tadi pagi. Karena ini makin meningkat, ada penambahan. Kami koordinasi lagi,” ujar Nila.

Selain itu, Nila mengatakan kalau Kemenkes telah memasang termal scanner pada pelabuhan dan airport yang menjadi pintu masuk orang dari Singapura ke Indonesia. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir lajur penyebaran virus tersebut.
Sebelumnya, otoritas Singapura telah menginformasikan korban yang terjangkit virus Zika berjumlah 82 orang, meningkay dari jumlah sebelumnya yaitu 41 orang. Kementerian Kesehatan dan Badan Lingkungan nasional dalam pernyataan bersama mereka pada Minggu (28/8), menyatakan 34 orang telah pulih dan 7 orang masih dirawat.
0 Comments