Ngenetyuk.com, Hiburan – Belum lama ini beredar video gelombang tinggi di wilayah Manado, Sulawesi Utara pada 17 Desember 2021.
Dalam video itu, orang pada panik berlarian mencari tempat aman. Begitupun para pengemudi kendaraan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) membenarkan peristiwa itu.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo menjelaskan, memang terjadi angin kencang yang bertiup di sekitar wilayah itu.
“Memang ada pusat tekanan rendah di perairan utara Sulawesi, menjadi pusat tujuan angin segala penjuru, utamanya di samudera Pasifik, juga di benua Asia. Sebagian besar angin menuju pusat tekanan rendah tersebut,” kata Eko saat dihubungi awak media.
“Pusat tekanan rendah tentunya akan dibarengi dengan angin yang sangat kencang,” lanjut dia.
Diikutip dari laman Kompas, Angin kencang ini yang menyebabkan terjadinya gelombang tinggi 2,5-4 meter. Akan tetapi, Eko menyebutkan, ada satu faktor lain yang membuat gelombang tinggi bisa mencapai daratan dan masuk ke area bangunan milik masyarakat.
Faktor itu adalah pasang air laut harian yang terjadi bertepatan dengan datangnya angin kencang.
“Ini (angin kencang) kebetulan juga berbarengan dengan fase pasang air laut harian. Bukan lebih tinggi, efeknya menyebabkan air laut masuk ke daratan. (Kalau tidak bertepatan fase pasang) hanya gelombang tinggi saja yang dirasakan di perairan tersebut, tidak masuk ke daratan,” jelas Eko.
Gelombang tinggi ini, menurut Eko, masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan, akan tetapi tidak selalu menjadi rob, atau banjir air laut yang mencapai daratan.
“Gelombang ini sudah berlangsung sudah agak lama, sejak tanggal 16 Januari, cuma fase pasang maksimumnya ini yang setiap hari kan berbeda waktu dan tinggi ya, ini yang harus diwaspadai masyarakat,” ujar Eko