Ngenetyuk.com, infosiana – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitang), pada tahun 2015 mengeluarkan angka perceraian di Indonesia selama tahun 2010-2014 naik 100.000 kasus dibandingkan lima tahun sebelumnya. Tren ini juga diprediksi akan terus meningkat.
Menurut Ui Birowo, Co-founder Tiga Generasi yang ditemui dalam peluncuran buku Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan di Jakarta, pekan lalu, menuturkan belakangan ini banyak pasangan yang bercerai. “Ini disebabkan karena tidak ada komitmen saat pasangan merencanakan pernikahan,” katanya.
Hal tersebut terjadi karne memilih menikah faktor usia terlalu lama berpacaran. Bahkan, tidak sedikit yang beralasan karena memiliki orangtua yang sudah lanjut usia.
Menikah bukan masalah teknis melainkan harus memikirkan aspek kedepannya dalam berumah tangga seperti mempersiapkan bahtera rumah tangga yang bahagia, sejahtera dan harmonis.
TigaGenerasi yang merupakan rumah konsultasi dan pusat informasi meluncurkan sebuah buku yang berjudul Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan.
Baca Juga
- Sederet Artis Indonesia Marah Ketika Membela Suami
- Istri Dibilang Gendut, Iko Uwais ‘Labrak’ Haters
- Mengenal Istri Baru Ivan Fadilla
Buku tersebut berisi informasi mengenai hal-hal yang dibutuhkan para calon pasangan suami istri yang tidak hanya dari sisi teknis saja, tetapi juga persiapan mental dan fisik yang perlu dilakukan sebelum membina rumah tangga.
Oleh karena itu, pernikahan harus bisa meminimlakan masalah dengan memiliki mental dan fisik untuk berumah tangga.